Istana Minta Perusahaan Swasta Terapkan Waktu Kerja Fleksibel Jelang Lebaran
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah meminta agar perusahaan swasta untuk menerapkan kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) atau waktu kerja fleksibel menjelang Lebaran Idul Fitri 2025.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati menuturkan kebijakan itu juga berlaku bagi kantor pemerintahan.
“Tak hanya ASN, bagi karyawan di perusahaan-perusahaan swasta pun diimbau dapat memberlakukan kebijakan internal masing-masing untuk pelaksanaan FWA bagi sebagian karyawan yang memang dimungkinkan,” ucap Adita dalam keterangannya, pada Jumat (28/2) malam.
Dia menjelaskan, dengan adanya FWA masyarakat untuk mudik lebih cepat agar menghindari kemacetan akibat padatnya lalu lintas di tanggal-tanggal tertentu jelang dan sesudah Lebaran.
Pemerintah berharap agar pekerja swasta dimungkinkan bekerja dan belajar dari manapun FWA.
“Untuk FWA ini, Kementerian PAN-RB tengah mempersiapkan aturannya sebagai acuan Aparat Sipil Negara menerapkannya,” kata dia.
Adapun, Kementerian Perhubungan bersama kementerian dan lembaga terkait telah melakukan pengecekan kesiapan transportasi umum untuk mudik lebaran.
Selain itu, akan diterbitkan surat keputusan bersama antara Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Korlantas Polri untuk pengaturan lalu lintas selama periode mudik.
Pemerintah meminta agar perusahaan swasta untuk menerapkan kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) jelang Idul Fitri 2025
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini