Istana Minta Stop Perdebatan soal Fadel
Senin, 24 Oktober 2011 – 06:00 WIB
JAKARTA - Polemik paska pencopotan Fadel Muhammad dari kursi menteri kelautan dan perikanan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II mendapat perhatian Istana. Adu statement yang sempat bergulir diharapkan tidak menjadi kontroversi yang berkepanjangan. Julian menjelaskan, dalam melakukan tata ulang kabinet tersebut, presiden memiliki pertimbangan dan argumentaasi. "Tentu ada rasionalitas. Biarlah itu menjadi sesuatu yang memang terpercayakan kepada kepada presiden," tutur peraih doktor ilmu politik dari Hosei University, Tokyo, Jepang itu.
"Presiden tentu tidak ingin adanya polemik," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada Jawa Pos, Minggu (23/10).
Baca Juga:
Menurut dia, sebaiknya proses pengangkatan dan pemberhentian menteri tersebut dikembalikan sebagai hak prerogatif presiden. "Sehingga tidak perlu diperdebatkan panjang lebar," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Polemik paska pencopotan Fadel Muhammad dari kursi menteri kelautan dan perikanan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II mendapat
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan