Istana Pastikan Bahas Nasib Darsem
Kamis, 10 Maret 2011 – 20:52 WIB
JAKARTA — Nasib Darsem, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jawa Barat yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi bakal dibahas di Istana. Rencananya, Presiden beserta menteri terkait akan berembuk guna menentukan langkah-langkah untuk menyelamatkan Darsem dari hukuman mati terkait kasus pembunuhan terhadap majikan yang hendak memperkosanya. "Menurut saya wajar saja kalau kemudian pemerintah mencari jalan untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada sehingga dia tidak jadi dihukum mati. Rabu depan kami juga akan bahas soal WNI yang overstay dan TKI yang bermasalah," papar Agung.
Darsem dinyatakan bisa bebas bila bisa membayar uang diyat atau denda sebesar Rp4,7 miliar. "Rabu (16/3) depan dibahas di kantor Presiden. Ini belum dibahas hari ini karena kami masih padat membahas masalah-masalah Polhukam dulu," kata Menko Kesra Agung Laksono pada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/3).
Untuk memenuhi uang denda yang cukup besar, Agung menegaskan bahwa pemerintah pasti akan mencarikan anggaran untuk melindungi setiap warganya. Pemerintah juga terbuka bila ada relawan dan masyarakat yang ikut memberikan sumbangan, seperti yang banyak muncul akhir-akhir ini guna membantu Darsem.
Baca Juga:
JAKARTA — Nasib Darsem, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jawa Barat yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi bakal dibahas di Istana. Rencananya,
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah