Istana Pelajari Usul Bapak Kesejahteraan
Dianggap Bagian Manuver Politik Dasamuka Golkar
Senin, 16 Agustus 2010 – 08:14 WIB

Istana Pelajari Usul Bapak Kesejahteraan
Dia mengatakan, prestasi di bidang ekonomi yang ditopang keberhasilan menjaga stabilitas politik merupakan alasan pemberian dua legasi tersebut sekaligus. Apalagi, tambah Hayono, SBY juga terbukti komitmennya dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu selama ini. "Besannya (Aulia Pohan, Red) saja diajukan ke pengadilan. SBY sadar, demokrasi dan kesejahteraan bisa berjalan baik kalau hukum juga ditegakkan," imbuhnya.
Meski demikian, dia tidak menafikan masih adanya ketidakpuasan dari sejumlah pihak atas kinerja SBY selama ini. "Kalau masih ada yang tidak puas, itu wajar. Tapi, kita lihat saja survei. Publik secara umum tetap merasakan kepuasan kinerja SBY," belanya. Karena itu, pihaknya memilih pemberian legasi terhadap SBY diserahkan kepada rakyat sepenuhnya. "Biarlah rakyat yang menilai secara jujur dan jernih atas prestasi Pak SBY," tandasnya. (sof/pri/dyn/c2/agm)
JAKARTA - Istana Kepresidenan masih berhati-hati dalam menanggapi usul pemberian gelar Bapak Kesejahteraan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung