Istana Perlu Segera Publikasi Naskah Final Omnibus Law Cipta Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe meminta pemerintah segera memublikasikan naskah final Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker).
Ramses optimistis, langkah tersebut dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan DPR.
"Saya kira untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan DPR, Istana segera memublikasikan (naskah final) RUU Cipta Kerja agar publik tahu isinya. Apakah sesuai dengan yang dikatakan Pak Jokowi atau justru berbeda," ujar Ramses di Jakarta, Sabtu (10/10).
Menurut Ramses, publikasi dapat memperkuat pernyataan pemerintah yang menyebut sejumlah poin-poin tentang tenaga kerja yang beredar di media sosial, memang benar-benar hoaks.
"Kan bagus kalau segera dipublikasikan, sebagai data pendukung untuk memperkuat pernyataan pemerintah," ucapnya.
Dosen di Universitas Mercu Buana Jakarta itu berpendapat, pemerintah bisa memublikasikan sejumlah pasal yang selama ini menjadi pergunjingan masyarakat terlebih dahulu, jika memang naskahnya belum selesai.
Ramses secara khusus juga menyoroti aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah kelompok masyarat penentang pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10) kemarin.
"Saya melihat para pedemo lebih banyak bertindak anarkis daripada menyuarakan substansi perjuangannya," ucapnya.
Pengamat menyarankan istana untuk segera memublikasikan naskah final Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar FGD Bahas Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
- Satgas UU Cipta Kerja Apresiasi Perempuan Pemilik Usaha Mikro
- Garap Buku UU Cipta Kerja, Satgas Serap Masukan Akademisi, Praktisi hingga Jurnalis
- Satgas UU Cipta Kerja & DPMPTSP Jabodetabek Bahas Reformasi Perizinan Berusaha