Istana: Presiden Tidak Hindari Demo
Rabu, 27 Januari 2010 – 15:16 WIB
"Ini demo untuk apa kemudian dipresentasikan apa? Karena tidak bisa dalam pengertian negara yang demokrasi, 200 ratus orang demo mengatasnamakan dan merepresentasikan dari 200 juta orang. Jadi kita lihat dulu konteksnya lah, seperti apa yang mereka inginkan," katanya.
Baca Juga:
Ditambahkan, kalau mau mengkritisi kinerja seratus hari pertama pemerintahan SBY-Boediono, harus ditunggu dulu apa yang dicanangkan dan setelah itu dievaluasi. “Silahkan dinilai, masyrakat bisa menilai langsung, apakah itu sudah memuaskan atau tidak, sesuai atau tidak. Pemerintah hanya mengupayakan dan sedapat mungkin merealisasikan janjinya," ujarnya.(awa/jpnn)
JAKARTA– Juru Bicara (Jubir) Presiden, Julian Aldrian Pasha membantah anggapan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sengaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis