Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...

Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. ANTARA/Mentari Dwi Gayati/aa.

“Segenggam beras dimasukkan ke gentong selama 10 hari, itu bisa buat memberi makan tetangga yang tidak bisa makan, atau bisa kita makan ketika beras kita betul-betul habis,” kata dia.

Diketahui, instruksi efisiensi anggaran berdampak pada banyak hal termasuk menyebabkan lay off atau PHK hingga pengurangan anggaran pada sektor-sektor penting.

Salah satunya berdampak pada PHK pekerja di media milik negara, yakni Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) dan TVRI.

Informasi itu pun viral karena sejumlah pekerjanya mengeluhkan PHK tersebut. Salah satunya dari penyiar RRI asal Ternate dan kontributor TVRI Yogyakarta.

Namun, setelah menjadi viral dan didesak oleh masyarakat, RRI dan TVRI disebut membatalkan PHK tersebut. (mcr4/jpnn)

Jubir Istana Hasan Nasbi membantah rumor soal munculnya gelombang PHK akibat kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintahan Prabowo Subianto.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News