Istana: Seharusnya Situs Presiden Dijaga
Rabu, 30 Januari 2013 – 22:01 WIB
JAKARTA -- Situs Presiden www.presidensby.info beberapa waktu lalu diretas oleh seorang pemuda bernama Wildan (22) yang bekerja sebagai administrator di CV Suryatama, sebuah wirausaha di bidang komunikasi dan penjualan suku cadang komputer di Jember. Setelah beberapa bulan ditelusuri, Mabes Polri baru mengamankannya ketika ia sedang online di sebuah warnet.
Menanggapi hal itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan sebaiknya kebdepan para pemain di dunia maya ikut menjaga semua situs milik pemerintah. Sebabnya, situs itu didedikasikan untuk publik. Bukan untuk menjadi wadah keisengan semata.
Baca Juga:
"Kami mengikuti proses penyelidikan yang dilakukan Polri dan berharap pertanggungjawaban hukum atas setiap tindakan yang merugikan publik dapat ditempatkan pada posisinya yang proporsional," ujar Daniel di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/1).
Meski demikian, kata Daniel, apa yang dilakukan Wildan bukan peretasan melainkan pengalihan domain kepada 1 di antara 14 miror yang dimiliki pihak Istana. Situs resmi Presiden yaitu www.presiden ri.go.id, kata dia, tidak tersentuh. Secara keseluruhan situs Presiden tidak terganggu.
JAKARTA -- Situs Presiden www.presidensby.info beberapa waktu lalu diretas oleh seorang pemuda bernama Wildan (22) yang bekerja sebagai administrator
BERITA TERKAIT
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar
- Jan S Maringka Hadiri Acara 'Kilas Balik Reuni Kejaksaan RI Angkatan 89'
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Honorer Diminta Jangan Resah