Istana Tak Terima Tudingan SBY soal Grasi Antasari
jpnn.com - jpnn.com -Istana Negara membantah keras tudingan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada muatan politis antara grasi Antasari Azhar yang dikabulkan Presiden Joko Widodo dengan serangan mantan Ketua KPK itu terhadap SBY.
Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo menyatakan apa yang diungkapkan oleh Antasari merupakan urusan personal.
"Apa yang dibicarakan Pak Antasari, apa yang tidak dibicarakan Pak Antasari terkait dengan perjalanan masa lalunya itu adalah urusan pribadi Pak Antasari, jangan dikait-kaitkan dengan presiden," kata Johan di kompleks Istana Negara, Selasa (14/2).
Pemberian grasi tersebut, lanjut mantan pimpinan KPK ini, diberikan setelah melalui serangkaian proses dan prosedur yang diatur perundang-undangan. "Keputusan presiden untuk memberikan grasi kepada Pak Antasari itu berdasarkan saran, masukan dari MA (Mahkamah Agung)," ujarnya.
Karenanya, kata Johan, tidak ada kaitan antara pemberian grasi oleh Presiden Jokowi kepada Antasari, dengan apa yang dilakukan mantan Kapuspenkum Kejagung tersebut secara pibadi. Apa yang disampaikan Antasari bukan pada hari ini saja diutarakan dia, tapi sudah sejak lama.
"Dia selalu menyuarakan bahwa dia mengalami perlakuan yang tidak fair. Bahasa yang digunakan oleh Pak Antasari kriminalisasi. Itu urusan Pak Antasari sendiri jangan dibawa-bawa ke sini. Samasekali tidak ada hubungannya grasi dengan itu," pungkasnya. (fat/jpnn)
Istana Negara membantah keras tudingan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada muatan politis antara grasi Antasari Azhar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Maulana Kabbani
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'