Istana Tanggapi Kritik Mega soal Perbatasan Malaysia

Istana Tanggapi Kritik Mega soal Perbatasan Malaysia
Istana Tanggapi Kritik Mega soal Perbatasan Malaysia
Staf khusus presiden bidang komunikasi dan public relation, Heru Lelono juga ikut berkomentar. Menurutnya, penilaian Megawati bahwa sikap Presiden SBY lemah sama sekali tidak tepat. Apalagi, Megawati saat menjadi Presiden pernah mengangkat SBY sebagai Menkopolhukam.

"Mestinya Bu Mega sudah paham benar, karena saat Bu Mega sempat jadi Presiden, Menkopolhukamnya SBY. Saat itu Menkopolhukam-nya sering menangani langsung persoalan seperti ini,’’ bela Heru.

Mengurus kedaulatan negara, kata Heru, sudah menjadi harga mati bagi pemerintah. Bilamana Megawati ingin ikut berpartisipasi, memberikan ide ataupun kontribusi, maka Presiden SBY akan menerimanya.

"Kalau Bu Mega ingin memberikan kontribusi bagi pembangunan negeri ini, termasuk misalnya persoalan perbatasan ini, SBY pasti tangannya terbuka lebar. Indonesia ini milik seluruh rakyat, bukan hanya milik saya, SBY ataupun Mega," kata Heru.(afz/jpnn)

JAKARTA — Pihak Istana menjawab kritikan yang dilontarkan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News