Istana Tegaskan SBY Masih Fokus Urus Negara
Minggu, 10 Februari 2013 – 17:17 WIB

Istana Tegaskan SBY Masih Fokus Urus Negara
JAKARTA - Istana membantah anggapan yang berkembang bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak fokus lagi memimpin negara dan pemerintahan karena sibuk dengan urusan internal Partai Demokrat. Staf Khusus Kepresidenan, Ahmad Yani Basuki, menegaskan bahwa SBY bisa membagi waktu dan tidak pernah menggunakan hari kerja untuk mengurus partai. Perwira tinggi TNI yang dipercaya SBY sebagai Staf Khusus Presiden bidang Publikasi dan Dokumentasi itu menegaskan, justru dalam beberapa kesempatan kalangan di internal PD sering mengeluh karena SBY kurang meluangkan waktu bagi partai pemenang Pemilu 2009 itu. "Karena selama ini SBY sangat mempercayai fungsionaris partainya,” tegasnya.
Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (10/2), Yani menegaskan, SBY tetap fokus memimpin negara dan pemerintahan meski di sisi lain harus berupaya menyelamatkan PD. "Presiden tidak sedikitpun menggunakan jam kerjanya untuk partai. Urusan partai pasti di hari libur, dan juga tidak di Istana. Sebetulnya, kalau kita perhatikan, berita dalam beberapa tahun terakhir ini, statement Presiden SBY terkait Demokrat sangat sedikit," katanya.
Ditegaskannya, setelah dua hari libur akhir pekan dimanfaatkan untuk mengurus PD, maka besok (11/2) SBY sudah sibuk lagi dengan urusan pemerintahan dan kenegaraan. "Besuk saja Senin pagi Presiden SBY sudah sibuk lagi dengan acara Hari Pers Nasional di di Manado," sambung Yani.
Baca Juga:
JAKARTA - Istana membantah anggapan yang berkembang bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak fokus lagi memimpin negara dan pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- PT Indo RX Apresiasi Putusan Lembaga Arbitrase Jerman
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini