Istana Tegaskan SBY Masih Fokus Urus Negara
Minggu, 10 Februari 2013 – 17:17 WIB
Jenderal bintang satu peraih gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI) ini menambahkan, sebenarnya langkah SBY melakukan upaya politik bagi PD juga tak perlu dipersoalkan. “Saya kira wajar bila orang yang rumahnya hampir kebakaran lalu mengambil langkah cepat penyelamatan agar kejadian yang lebih buruk bisa dihindari,” ulasnya.
Yani menegaskan, SBY dalam mengambil keputusan politik selalu dengan pemikiran dan perhitungan mendalam. Bahkan, lanjut Yani, sudah lazim SBY selalu mengambil keputusan dengan didahului dengan doa, termasuk terkait keputusan untuk mengambil-alih kendali PD.
"Yang saya jelas tahu, keputusan itu diambil setelah Presiden SBY dan Ibu Negara berdoa dan menangis di tanah suci, di depan Ka’bah dan Raudhah, meminta petunjuk dari Allah SWT atas kondisi bangsa”, tambah Yani yang ikut mendampingi SBY menunaikan ibadah umrah belum lama ini.
Seperti diketahui, pascakeluarnya hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pekan lalu, kalangan pendiri dan pembina PD resah. Sebab, hasil survei itu menunjukkan PD semakin terperosok dan hanya memiliki elektabilitas 8 persen.
JAKARTA - Istana membantah anggapan yang berkembang bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak fokus lagi memimpin negara dan pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN