Istana Tegaskan SBY Masih Suka Dangdut
Rabu, 16 Januari 2013 – 22:22 WIB
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyanggah sejumlah pendapat yang menganggapnya henda menyingkirkan musik dangdut dari pentas kampanye. Istana menilai ada salah persepsi terhadap ucapa SBY mengenai musik dangdut dalam kampanye partai politik.
Presiden saat berpidato di hadapan KNPI, Selasa (15/1), mengatakan bahwa dalam kampanye yang dihadiri massa yang amat besar, pesan yang hendak disampaikan justru sering tidak ditangkap publik. Sebab, massa yang hadir justru sering berteriak-teriak minta air atau ingin diperdengarkan musik dangdut semata.
Namun bukan berarti Presiden SBY mendiskriminasikan musik dangdut. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, SBY tetap menyukai dan mengapresiasi dangdut.
"Hal ini juga tidak berarti Pak SBY pribadi tidak menyukai musik dangdut untuk dinyanyikan pada saat kampanye. Tidak berarti pula dalam kampanye yang terbatas musik dangdut tidak bisa diperdengarkan," papar Julian kepada wartawan, Rabu (16/1).
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyanggah sejumlah pendapat yang menganggapnya henda menyingkirkan musik dangdut dari pentas
BERITA TERKAIT
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- PN Jaksel Gelar Praperadilan Tersangka Penipuan Kasus Tanah Wahyudi Suyanto
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas