Istana Tuding PKS Umbar Provokasi Lewat Spanduk
Rabu, 05 Juni 2013 – 19:33 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak hanya menyuarakan penolakan secara lisan atas rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Partai pimpinan Anis Matta itu juga memasang spanduk berisi penolakan atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM dengan mengursangi subsidi. "Mungkin yang dimaksud tadi karena mereka juga termasuk bagian atau kelompok yang masih belum bisa memahami secara persis apa yang menjadi alasan atau rasional dari kebijakan BBM. Mudah-mudahan ada kesepahaman dalam hal ini," tutur Julian.
Ternyata, langkah politik PKS itu membuat pihak Istana Kepresidenan gerah. Bahkan, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyesalkan pemasangan spanduk PKS itu. "Sesungguhnya ini bukan saat yang baik untuk melakukan provokasi politik dalam hal sosialisasi BBM. Kita cari yang paling baik untuk masyarakat," katanya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (5/6).
Julian menduga masih adanya penolakan dari sejumlah kalangan terhadap kenaikan harga BBM dikarenakan kurang efektifnya sosialisasi. Ia menilai PKS pun belum mendapat cukup sosialisasi sehingga belum sepenuhnya setuju pada rencana pemerintah itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak hanya menyuarakan penolakan secara lisan atas rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Partai
BERITA TERKAIT
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng