Istana Ungkap Lokasi Tersulit untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyadari pasar tradisional menjadi lokasi tersulit untuk pengendalian Covid-19.
Bahkan, saat ini pasar tradisional menjadi salah satu klaster terbesar penyebaran virus menular itu.
Deputi IV KSP Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro mengatakan, aspek yang paling sulit diatur adalah jaga jarak di pasar tradisional.
"Social distancing di pasar ini memang sulit dikendalikan, kecuali ada beberapa pasar yang oleh pemerintah daerah dan pengelola pasar bisa dilakukan penyesuaian untuk adanya physical distancing," kata Juri dalam diskusi bertajuk New Normal Lintas Negara, Sabtu (13/6).
Juri menerangkan aspek jaga jarak bisa saja diterapkan di kota-kota besar dengan tingkat kesadaran yang tinggi terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19. Namun, di sejumlah daerah, penerapan hal tersebut sangat sulit.
Meski demikian, Juri mengaku pihaknya menjadikan pasar tradisional sebagai lokasi rapid test. "Jadi pasar sekarang menjadi salah satu concern pemerintah untuk dilakukan test," ujarnya. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Aspek jaga jarak bisa saja diterapkan di kota-kota besar dengan tingkat kesadaran yang tinggi untuk mengendalikan penyebaran covid-19.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Revitalisasi Pasar Cinde, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 100 Miliar
- DPRD Klungkung Sahkan Perda Baru, Pasar Tradisional Dapat Perlindungan
- Ray Rangkuti Nilai Hasan Nasbi Layak Dicopot dari Jabatan PCO
- Sarankan Tempo Masak Kepala Babi, Hasan Nasbi: Si Peneror Harus Dikecilkan
- Koalisi Sebut Hasan Nasbi Ibarat Kepala Kantor Tetapi Tak Ada Isi Kepala
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, Hasan Nasbi: Dimasak Saja