Istana Yakin tak Ada Cicak vs Buaya Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Polemik pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri dan kasus hukumnya di KPK masih berlanjut. Hal ini sempat dikhawatirkan publik akan melebar menjadi kasus cicak vs buaya yang pernah terjadi di zaman kepemimpinan Bibit-Chandra di KPK.
Kekhawatiran ini ditepis pihak Istana Negara. Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan yakin kasus Komjen Pol Budi Gunawan tidak akan menjadi cicak vs buaya. "Saya kira enggak akan terjadi yang begitu-begitu (cicak vs buaya) ya. Kita kan sudah lebih matang dalam hidup bernegara," tegas Luhut di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (21/1).
Saat ini, pihak Budi melakukan perlawanan kepada KPK. Kuasa hukum Budi siang tadi mendatangi Kejaksaan Agung untuk memberi pernyataan sikap atas dugaan kriminalisasi dalam penetapan Budi sebagai tersangka.
Luhut tidak menganggap tindakan itu sebagai ancaman yang membahayakan hubungan dua lembaga penegak hukum tersebut. Menurutnya itu sesuatu yang wajar dilakukan seseorang seperti Budi.
"Saya tidak mau komen soal itu karena saya belum tahu pasti. Tapi saya kira itu haknya Pak BG untuk melakukan itu kalau dia merasa bahwa ada hal-hal yang mengganggu beliau," tandas Luhut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Polemik pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri dan kasus hukumnya di KPK masih berlanjut. Hal ini sempat dikhawatirkan publik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Lihat, Wamensesneg Bambang Cek Langsung Gedung JCC untuk Pastikan Pengamanan
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Akun SSCASN Peserta Kode R2 Tetiba Berubah, Tanda PPPK Paruh Waktu?
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025