Istighosah pun Digelar untuk Timnas
Jumat, 24 Desember 2010 – 05:19 WIB
Noer Iskandar sendiri berharap, dengan istighosah yang diadakan tersebut, akan mampu membuat moral pemain kian meningkat. Dia juga menghimbau agar masyarakat tidak terus mencibir prestasi yang telah diraih. "Mari kita dukung. Jangan lagi keluar omongan yang menilai jelek dan mengkritik tim nasional. Kita harus doakan bersama," tandasnya.
Menariknya, saat beranjak pulang, ada beberapa pemain yang mulai kebingungan mencari sepatu masing-masing. Salah satunya adalah Okto. Dia akhirnya harus menerima kenyataan sepatu kets yang dipakainya hilang. Sehingga, saat kembali akan menaiki bus rombongan PSSI, dia pun harus bertelanjang kaki.
Kendati demikian, Okto mengaku tidak begitu kecewa, meskipun sepatunya tidak ketemu. "Tidak apa-apa. Saya senang, karena banyak yang mendoakan kami. Mudah-mudahan kami diberi kemenangan di pertandingan nanti," ucapnya.
Okto mengaku jika itu adalah pengalaman kali pertamanya mengikuti istighosah. Selama ini dia tidak pernah mengikuti salah satu ritual umat Islam tersebut, karena memang beragama lain. Namun, Okto tetap mengikuti rangkaian tersebut, karena sudah bisa menyesuaikan dengan keadaan, selain juga ingin tetap kompak bersama yang lain. "Tidak apa-apa. Ini kan berdoa juga untuk timnas. Tidak masalah, tidak masalah," ujarnya sambil bergegas masuk ke bus.
JAKARTA - Berbagai cara ditempuh oleh tim nasional sepak bola Indonesia agar menuai hasil maksimal pada partai final Piala AFF 2010 pada 26 dan 29
BERITA TERKAIT
- Ini Modal yang Membawa Fikri/Daniel Lulus Semifinal China Open 2024
- Saat Marquez Kencang, Martin dan Pecco Malah Terbang
- Jadwal Semifinal China Open 2024: 3 Wakil Indonesia Berjuang Demi Tiket Puncak
- Liga 1: Malut United Berupaya Bangkit Melawan Bali United
- Kantongi 29 Dukungan Pengprov, Keponakan Prabowo Selangkah Lagi Jadi Ketum Baru Perbasi
- Daftar Pembalap MotoGP 2025, Pasukan Ducati Berkurang