Istimewa, BNI Syariah Miliki Aset Rp 30 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT BNI Syariah berhasil membukukan aset sebesar Rp 30 triliun pada Mei 2017.
Angka itu melambung dibandingkan saat spin off pada 2010. Saat itu, aset BNI Syariah hanya Rp 6 triliun.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pencapaian itu merupakan satu dari tujuh magnificient of Hasanah.
Pencapaian lain yang sudah diraih yakni kampanye identitas hasanah untuk mencapai Indonesia berhasanah, inovasi wakaf Hasanah, layanan salat tepat waktu di seluruh cabang, dan penghargaan sustainable finance dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Rangkaian milad dirancang sebagai momen meningkatkan spiritualitas pegawai dan nasabah serta masyarakat umum. Muhasabah Hasanah merupakan puncak acara milad ketujuh BNI Syariah. Milad tahun ini bertepatan bulan suci Ramadan,” ungkap Firman.
Di sisi lain, Direktur Bisnis Bank BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, kenaikan terutama di pembiayaan yang terhubung (linkage) dengan pihak lainnya seperti koperasi dan Baitul Mal wa Tanwil (BMT).
“Jadi koperasi atau BMT itu di daerah itu banyak sekali anggotanya mengajukan pinjaman. Penarikannya luar biasa, terutama di bulan ini, atau di sepuluh hari terakhir Ramadan,” ujar Dhias.
Penarikan pembiayaan yang telah disalurkan, lanjut Dhias, sudah mencapai Rp 300 miliar.
PT BNI Syariah berhasil membukukan aset sebesar Rp 30 triliun pada Mei 2017.
- Industri Asuransi Indonesia Tumbuh Positif, Total Aset Rp 1.132,49 T
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- GREAT Prestige Optima Protector Bantu Nasabah Merencanakan Masa Depan
- Upbit Indonesia Dukung Pencapaian VerifyVASP Mengamankan $200 Miliar Transfer Aset Digital
- Bertransformasi, PTPN Group Raih Pertumbuhan Aset 15,6 Persen
- Aset TASPEN Capai Rp376,9 Triliun