Istimewa, Ekspor Perhiasan Tumbuh 39,3 Persen

”Perhiasan yang diproduksi Jatim ini kebanyakan untuk segmen high-end, jadi inelastis. Artinya, tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi perlambatan ekonomi,” terangnya.
Kondisi tersebut berbeda dengan perhiasan untuk konsumen segmen menengah.
Nilai ekspornya sangat rentan terhadap kondisi perekonomian di negara pengimpor.
Karena itu, Taufik menilai, Pemprov Jatim harus mendorong ekspor produk hasil olahan dengan target konsumen kalangan menengah ke atas.
”Dalam hukum ekonomi internasional, semakin jauh bentuk barang itu dari barang aslinya, nilai jualnya akan makin besar. Kalau hanya ekspor kayu, minyak kelapa sawit, dan batu bara, nilai jualnya murah,” jelas Taufik.
Selain perhiasan, komoditas yang potensial untuk mendongkrak nilai ekspor adalah suku cadang otomotif kelas high-end.
Industri logam di Jatim, rupanya, sudah mampu menghasilkan produk spare part berkualitas tinggi dengan sasaran pasar di Eropa dan Amerika Serikat. (rin/c5/noe/jos/jpnn)
SURABAYA - Neraca perdagangan Jawa Timur tercatat surplus USD 1,05 miliar sepanjang Januari-Agustus. Perekonomian dan perdagangan Jawa Timur pun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Visi dan Misi Iksan Dalam Memajukan Industri Migas Lewat IATMI
- Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten/Kota lewat Bangubsus
- Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 15 April 2025, Tetap Stabil
- Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 15 April 2025, Stabil, Berikut Perinciannya
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 15 April: Antam, Galeri24 dan UBS Kompak Turun
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya