Istimewa, Empat Jenderal Ikut Sekolah Partai PDIP
jpnn.com, DEPOK - PDI Perjuangan kembali menggelar sekolah partai untuk mengasah para jagonya untuk Pilkada Serentak 2018 di Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1). Ada 92 calon kepala daerah baik untuk pilkada provinsi ataupun kabupaten/kota yang ikut sekolah partai.
Kepala Sekolah Partai PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengatakan, materi yang diberikan kepada para peserta tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Namun, yang terasa lebih istimewa pada sekolah partai PDIP kali ini adalah para pesertanya.
"Yang istimewa adalah peserta sekarang ada empat jenderal. Tiga jenderal polisi, satu jenderal TNI," ucap Komarudin dalam laporannya pada acara tersebut.
PDIP pada Pilkada Serentak 2018 memang ada empat jenderal Polri dan TNI sebagai calon kepala daerah ataupun wakil kepala daerah. Yakni Mayjen (Purn) TB Hasanuddin yang berduet dengan Irjen Anton Charliyan pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Irjen Murad Ismail sebagai calon gubernur Maluku, serta Irjen Pol Safaruddin sebagai cagub Kaltim.
Komarudin pun menyampaikan pesan khusus untuk para peserta sekilah partai. Dia mengingatkan para peserta sekolah partai agar berdisiplin dalam mengikuti setiap materi hingga sepekan ke depan.
Sedangkan Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah menjelaskan alasan tentang pentingnya sekolah partai. Menurutnya, para calon tidak hanya mendapatkan tiket dari PDIP untuk maju di pilkada, tapi jika kelak terpilih memimpin daerah harus betul-betul menjalankan cita-cita maupun visi misi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Ini sebagai bentuk kewajiban bagi kepala daerah yang mau diusung oleh PDI Perjuangan. Salah satu syarat minimal nya harus ikuti sekolah partai ini," ucapnya.(fat/jpnn)
PDI Perjuangan kembali menggelar sekolah partai untuk mengasah para jagonya untuk Pilkada Serentak 2018 di Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK