Istimewa, Laba Bersih Meroket 636 Persen

jpnn.com - JAKARTA-PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) mencatat laba bersih USD 96,35 juta sepanjang kuartal kedua tahun ini. Jumlah tersebut meroket 540 persen dibanding periode sama 2015 di kisaran USD 15,06 juta.
Lonjakan tersebut terutama diuntungkan dari margin produk kuat dan volume penjualan lebih tinggi dari kapasitas baru Ethylene Cracker. Dengan hasil itu, perusahaan sepanjang paruh pertama mencetak rekor laba bersih sebesar USD 131,75 juta.
Jumlah itu meningkat 636 persen dibanding edisi sama tahun lalu sejumlah USD 17,91 juta. Pendapatan bersih tercatat USD 882,11 juta, melonjak 10,4 persen dibanding fase sama dengan USD 799,24 juta.
Laba kotor terakumulasi USD 217,96 juta, merangkak 147 persen dari USD 88,21 juta. Hasilnya, margin laba kotor secara year on year (Yoy) melonjak 24,7 persen dari edisi sama 11,0 persen.
Itu mencerminkan margin petrokimia kuat dibantu dinamika penawaran atau permintaan dan biaya bahan baku lebih rendah, ditambah volume penjualan lebih tinggi 37 persen dari 755,7 KT menjadi 1.037,8 KT y-o-y.
Begitu pun, EBITDA meningkat secara signifikan menjadi USD 224,0 juta dari periode sama 2015 di level USD 93,2 juta. Kinerja kuat itu menyokong kemampuan perseroan memberi momentum pertumbuhan positif meski kondisi bisnis dan operasional menantang di tengah pelambatan perekonomian domestik dan global.
”Manajemen menyetujui pembayaran dividen interim untuk periode 30 Juni 2016 sebesar USD 0.01 per saham, akan dibayarkan pada 15 September 2016,” tutur Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryadi. (far/jos/jpnn)
JAKARTA-PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) mencatat laba bersih USD 96,35 juta sepanjang kuartal kedua tahun ini. Jumlah tersebut meroket 540 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan