Istimewa, Mandiri Sekuritas Bukukan Transaksi Rp 65,6 triliun
jpnn.com - JAKARTA – Kinerja PT Mandiri Sekuritas benar-benar oke. Entitas usaha Bank Mandiri tersebut menabalkan diri sebagai broker lokal teraktif. Mansek bisa Itu mencatat nilai transaksi Rp 65,6 triliun.
Mansek juga menorehkan rata-rata transaksi harian Rp 517 miliar. Investor institusi menguasai transaksi dengan porsi 60 persen. Sebanyak 40 persen diperebutkan salangaan pemodal ritel.
Dengan raihan itu, pangas pasar Mansek berada di kisaran 3,9 persen. “Kami berkomitmen meningkatkan aktivasi nasabah ritel,” beber Pjs Head of Corporate Secretary & Communication Mandiri Sekuritas Budiyono di Jakarta kemarin.
Budiyono melanjutkan Mansek juga menjadi pemain di pasar surat utang negara (SUN) dengan nilai transaksi Rp 42,6 triliun dan pangsa pasar 10,1 persen. Percatan pada nasabah ritel untuk memberi manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat luas.
Saat ini, Mansek mempunyai 53 ribu nasabah, meningkat 20 persen dari edisi sama tahun lalu 44 ribu nasabah. Di samping itu, Mansek secara konsisten melanjutkan dominasi pada pasar penjaminan emisi obligasi dan penjaminan emisi saham.
Hingga Juli 2016, perusahaan menuntaskan 23 penjaminan emisi obligasi dengan nilai penjaminan Rp 9,6 triliun, meningkat 52 persen dari periode sama di tahun sebelumnya dan menguasai pangsa pasar 19,6 persen.
“Penjaminan emisi saham tumbuh 245 persen menjadi Rp 3,8 triliun dari edisi sama tahun lalu Rp 1,1 triliun pasca merampungkan 4 transaksi,” ulas Budiyono.
Berdasar hasil rapat umum pemegang saham (RUPS), Mansek mendapuk Silvano Rumantir sebagai Direktur Utama periode 2016-2019. Silvano memiliki pengalaman lebih 15 tahun di industri jasa keuangan dan pasar modal pada sejumlah perusahaan finansial terkemuka.
JAKARTA – Kinerja PT Mandiri Sekuritas benar-benar oke. Entitas usaha Bank Mandiri tersebut menabalkan diri sebagai broker lokal teraktif.
- Strategi Marketing yang Tepat Bikin Merek Produk Melekat Diingatan Konsumen
- Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia