Istimewa, Menpar Launching Tour de Banyuwangi-Ijen 2016

jpnn.com - JAKARTA – Menpar Arief Yahya dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sedang menaikkan value event balap sepeda ITdBI, di tahun ke-5.
Keduanya sedang mempromosikan pariwisata di ujung Timur Pulau Jawa itu dengan sport tourism yang diintegrasikan dengan keindahan nature, kedalaman culture, dan sentuhan teknologi komunikasi yang sangat kekinian.
Keduanya sedang membranding Banyuwangi, sebagai daerah kecil di ujung sun rise of Java, sebagai contoh ideal sebagai kabupaten dengan sentuhan pariwisata.
“Saya masih ingat, tahun lalu melalui 555 kilometer, tahun ini 567 kilometer. Saya tahu ini adalah trik cerdas Bupati Azwar Anas memperbaiki jalan-jalan rusak di Banyuwangi!” sebut Menpar Arief Yahya, mengawali sambutan.
Sebagai hadiah atas komitmen dan cara cerdik itu, Arief Yahya pun mengumumkan menambah 100 persen total prize money-nya.
“Saya sudah tanya, berapa total hadiah ITdBI? Jawabannya Rp 700 juta, atau kurang dari USD 100 ribu. Maka kami naikkan double, menjadi Rp 1,5 Miliar. Sport event itu, hadiah sangat mempengaruhi kualitas atlet yang berkompetisi,” ucap Arief Yahya.
Menpar berulang kali memuji Banyuwangi, sebuah kabupaten kecil yang selama ini lebih dikenal dengan gudangnya santet dan membuat orang yang lewat saja “merinding,” kini menjadi destinasi wisata top. Justru mengundang orang datang, untuk menyaksikan keindahan alam, budaya, dan events yang dikreasi.
“Dengan menjadikan pariwisata sebagai leading sector, pendapatan per kapita Banyuwangi naik, dari 2010 sebesar Rp 21 juta, naik 62 persen, di tahun 2015 menjadi 38 juta. Mengalahkan Malang, kota kedua di Jawa Timur. Ini luar biasa,” komentar Arief.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- 1,5 Tahun Jabat Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana: Pusing, Banyak Permasalahan