Istimewa! Shah Rukh Khan dan Amitabh Bachchan Bebas Pemeriksaan di Imigrasi AS
jpnn.com - INDIA dan Amerika Serikat telah menyepakati pakta perlakuan khusus di imigrasi AS. Pejabat tertentu seperti mantan presiden dan pengusaha kondang akan diizinkan masuk ke Negeri Paman Sam tanpa pemeriksaan imigrasi.
Duo bintang top film India, Shah Rukh Khan dan Amitabh Bachchan juga masuk dalam kategori khusus itu.
Ya, petugas imigrasi kedua negara baru-baru ini mengadakan pertemuan untuk pelaksanaan Entry Global, program US Customs and Border Protection yang memungkinkan izin dipercepat atau untuk pra-disetujui, wisatawan berisiko rendah saat tiba di Amerika Serikat.
Dalam konteks ini, nama-nama seperti mantan presiden Pratibha Patil, mantan perdana menteri Manmohan Singh, industrialis Mukesh Ambani dan Gautam Adani serta Amitabh Bachchan dan Shah Rukh Khan, disebutkan secara spesifik bisa keluar masuk AS dengan izin istimewa.
"AS telah menyepakati pakta dengan India dalam entry global, sehingga pejabat tinggi, industrialis dan beberapa nama khusus, bisa mengunjungi Amerika tanpa kerumitan," kata seorang sumber, seperti dikutip dari Khaleej Times, Rabu (16/9).
Individu-individu yang mendapat perlakuan istimewa dari imigrasi AS itu hanya akan masuk ke AS di bagian Global Entry untuk cek ringkas paspor, verifikasi sidik jari, menyelesaikan bea cukai dengan semuanya dilayani oleh pihak AS.
Namun dalam kesepakatan disebutkan juga, individu yang batal atau gugur mendapat perlakuan khusus adalah bila mereka terlibat tindakan kriminal atau kasus pencucian uang.
Program Global Entry ini sudah dilakukan imigrasi AS dengan Belanda, Panama, Korea Selatan, Jerman, Peru, Meksiko, Kanada. Sementara India dan Brazil, baru akan berjalan mulai tahun depan. (adk/jpnn)
INDIA dan Amerika Serikat telah menyepakati pakta perlakuan khusus di imigrasi AS. Pejabat tertentu seperti mantan presiden dan pengusaha kondang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika