Istimewakan Pejudi Indonesia, Warga Lokal Bayar Lebih Mahal
Selasa, 09 Maret 2010 – 01:40 WIB
Untuk kali pertama Singapura punya kasino. Lokasinya di kompleks Resort World Sentosa. Wartawan Jawa Pos Nanang Prianto berkunjung ke sana dua pekan setelah tempat judi itu dibuka. Berikut laporannya.
WAJAH Zhang Nang langsung sumringah. Harapannya agar kartu dealer alias bandar bernilai nol kesampaian. Sebelumnya wajah pria yang mengenakan jersey klub basket asal Tiongkok, Shanghai Sharks, itu tampak masam. Tiga kartu miliknya dalam permainan three card hanya bernilai satu. Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan taruhannya senilai 300 dolar Singapura adalah tiga kartu bandar harus bernilai nol.
"Zero, zero, zero," teriak Zhang dan beberapa temannya ketika bandar hendak membuka kartu. "Yeah," teriakan mereka semakin kencang dan membahana ketika bandar membuka kartu yang terdiri atas enam hati, empat keriting, dan satu queen hati, yang bernilai nol. Zhang pun mendapatkan 300 dolar Singapura.
Zhang adalah salah seorang dari ribuan penjudi yang memperoleh keberuntungan di kasino Resort World Sentosa (RWS) Sabtu, 27 Februari lalu. Bukan hanya Zhang dan teman-temannya yang begitu ekspresif saat berjudi. Dari meja-meja permainan lain hal serupa terdengar. Selama tidak dikomplain rekan sesama penjudi, seseorang boleh-boleh saja bersorak. Bahkan, penjudi lain yang sebelumnya hanya diam, lama-kelamaan ikut larut dalam gaya yang agak urakan itu.
Untuk kali pertama Singapura punya kasino. Lokasinya di kompleks Resort World Sentosa. Wartawan Jawa Pos Nanang Prianto berkunjung ke sana dua pekan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408