Istimewakan Pejudi Indonesia, Warga Lokal Bayar Lebih Mahal
Selasa, 09 Maret 2010 – 01:40 WIB
Kasino di RWS bukan satu-satunya kasino baru Singapura yang diandalkan untuk menjadi magnet pariwisata mereka. Pertengahan April mendatang mereka rencananya membuka kasino terbaru di kawasan Marina Bay. Kalau Casino RWS dimiliki konglomerasi Genting asal Malaysia, kasino di Marina Bay dibangun oleh Las Vegas Sands yang dimiliki konglomerat Yahudi, Sheldon Adelson. Karena itu, kasino kedua Singapura tersebut diberi nama Marina Bay Sands. Agar bisa rampung bulan depan, komplek hiburan terpadu itu dibangun siang dan malam.
Seperti halnya RWS, Marina Bay Sands tidak hanya memiliki kasino. Di sana juga akan ada hotel mewah, pusat perbelanjaan, dan convention center. Kalau RWS memiliki Universal Studio, Marina Bay Sands memiliki keistimewaan kedekatan mereka dengan Marina Bay Circuit yang setiap tahun menyelenggarakan balapan Formula 1.
Marina Bay Sands diprediksi lebih diminati daripada RWS, khususnya dalam hal kasino dan hotel. Itu tidak lepas dari posisi Marina Bay Sands yang dekat dengan pusat kota. Sebagai catatan, letak Marina Bay Sands tepat berada di seberang patung Merlion, patung singa yang merupakan ikon Singapura. Karena lokasi yang lebih strategis itu, biaya pembangunan Marina Bay Sands lebih besar, 7,8 miliar dolar Singapura berbanding 5,5 miliar dolar Singapura.
Namun, start awal RWS juga menjadi keuntungan tersendiri. Selama Marina Bay Sands belum diresmikan, mereka bisa terus beroperasi untuk mendapatkan pelanggan setia.
Untuk kali pertama Singapura punya kasino. Lokasinya di kompleks Resort World Sentosa. Wartawan Jawa Pos Nanang Prianto berkunjung ke sana dua pekan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408