Istri Akrab dengan Kawan Suami, Bikin Susah Ereksi
jpnn.com - DISFUNGSI ereksi (DE) tidak selalu muncul karena penyakit saja, tapi juga juga bisa muncul saat pria dihadapkan pada hal-hal lain yang mungkin tidak terduga. Jika dikenali dengan baik, bukan tidak mungkin DE bisa dicegah sejak dini.
Berikut ini 7 faktor yang dapat meningkatkan risiko DE pada pria.
1. Minum obat untuk rambut rontok
Menurut Journal of Sexual Medicine, obat-obatan tertentu seperti finasteride dan dutasteride banyak digunakan untuk mengobati kebotakan pada pria. Konsumsi obat-obatan ini dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping seperti disfungsi ereksi dan hilangnya libido pada pria.
"Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah dihidrotestosteron yang beredar dalam darah," kata seorang ahli bedah di University of Maryland Medical Center, Dr. Andrew Kramer, seperti dilansir laman Myhealthnewsdaily, Rabu (4/12).
Dihidrotestosteron merupakan hormon seks pria yang membantu menjaga tingkat libido.
2. Penyakit pada gusi
Journal of Sexual Medicine menyebutkan bahwa memiliki radang gusi atau gusi terinfeksi dapat meningkatkan risiko DE.
DISFUNGSI ereksi (DE) tidak selalu muncul karena penyakit saja, tapi juga juga bisa muncul saat pria dihadapkan pada hal-hal lain yang mungkin tidak
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat