Istri Banjir Pesanan Pempek Jelang Lebaran, Pria PNS Ini Malah Mengamuk, Ujungnya Pahit
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang perempuan warga perumahan PPI Alang-Alang Lebar Palembang berinisial Er, 45, menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri Ar, 43, yang merupakan PNS.
Peristiwa KDRT ini terjadi di rumahnya Perumahan PPI Alang-Alang lebar Palembang, Minggu (30/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Er peristiwa KDRT yang dialaminya itu berawal dari menjemput suaminya dari Pasar Km 5 Palembang.
Sang suami tidak setuju karena dirinya masih menerima pesanan pempek sehari menjelang Lebaran.
“Karena tidak setuju menerima pesanan pempek dari pelanggan, terlapor tiba-tiba langsung memukuli dan mencekik,” kata Ermi dalam laporannya.
Akibat kejadian ini, Ermi berteriak dan meminta pertolongan. Beruntung ada ketua RT setempat datang dan langsung menolongnya.
“Saya berteriak, pak. Untung ada ketua RT ke rumah kami. Saat itu saya mencoba kabur dan langsung melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang,” ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya korban laporan KDRT.
Seorang perempuan warga perumahan PPI Alang-Alang Lebar Palembang berinisial Er, 45, menjadi korban penganiayaan oleh suaminya Ar, 43, yang merupakan PNS.
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat