Istri Banting Tulang di Malaysia, Suami Malah Berbuat Terlarang di Penginapan
Setelah itu, korban dan Darwin kembali masuk ke rumahnya. Tak lama korban keluar rumah untuk memanggil anak dan menantunya guna mencari pelaku.
Selanjutnya korban masuk ke dalam rumah, sedangkan Darwin pulang ke rumahnya.
Ternyata tersangka masih tak terima dan kembali mendatangi rumah korban. Dia menggedor pintu dan saat dibuka dia langsung menerobos masuk ke dalam.
Tak ayal, keduanya terlibat adu mulut kemudian pelaku marah dan langsung memiting leher korban serta membanting tubuh korban ke lantai.
Tak sampai di situ, Selamat menjambak rambut korban dan kemudian mencekik korban. Korban sempat menjerit minta tolong, namun sekejab kemudian pelaku membekap mulut korban hingga tak bisa lagi bernapas.
BACA JUGA: Takut Dihukum Mati, Istri dan Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin Ajukan Banding
“Pelaku yang kesal membekap mulut korban selama 15 menit hingga akhirnya korban tewas,” jelasnya. (nin/pojoksatu)
Polisi akhirnya meringkus Selamat, kakek berusia 60 tahun, karena melakukan perbuatan terlarang saat istrinya banting tulang mencari nafkah di Malaysia.
Redaktur & Reporter : Budi
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut