Istri Baridin Bertani untuk Sekolah Anak
Keluarga Tunggu Kabar dari Densus 88
Minggu, 27 Desember 2009 – 07:49 WIB
CILACAP-- Hingga kemarin, keluarga besar Baridin juga belum tahu secara persis di mana keberadaan mertua Noordin M Top itu ditahan aparat. Mabes Polri memang sudah memberitahukan penangkapan Baridin ke pihak keluarga baik melalui SMS maupun telepon. Hanya saja, pihak keluarga belum diberi tahu mengenai posisi Baridin sekarang. Pihak keluarga Baridin menunggu pemberitahuan resmi dari Densus 88.
Hal tersebut disampaikan istri Baridin, Dwi Astuti atau Ayu Anggraeni, melalui kakak Baridin, Jumiah, di komplek Pesantren AL Muaddib Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun. Dengan alasan belum tahu keberadaan suaminya, Dwi Astuti enggan ditemui wartawan.
Baca Juga:
“Dia belum mau ditemui karena masih harus menunggu kabar dari Jakarta serta masih sedih,” ujar Jumiah. Dia juga minta maaf karena belum mau menemui sejumlah wartawan yang ingin wawancara terkait penangkapan Ustad Baridin suaminya. Dwi Astuti maupun Arina (istri Noordin M Top) masih sedih dengan berita tertangkapnya Baridin. Dia janjikan, jika istri Baridin sudah siap, nantinya akan secara terbuka bercerita kepada wartawan.
Sedang suami Jumiah, Wasum, menjelaskan, baik Dwi Astuti maupun Arina masih tetap menyibukan diri dengan kegiatan sehari-hari. Dwi Astuti tetap aktif bertani meskipun beberapa hari ini sejak kabar suami di tangkap, lebih banyak berdiam diri di pesantren. “Sejak pulang dari Jakarta dia sudah kembali beraktivitas normal menjadi petani untuk membiayai sekolah anak-anaknya, sebab selama beberapa bulan rumah dan sawahnya terbengkalai bahkan beberapa barang di rumahnya ada yang hilang,” kata Wasum.
CILACAP-- Hingga kemarin, keluarga besar Baridin juga belum tahu secara persis di mana keberadaan mertua Noordin M Top itu ditahan aparat. Mabes
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan