Istri Bima Arya Sebut Ada Makhluk Mungil yang Mengganggu Suaminya
Kondisi ini harus menjadi awareness kita semua. Karena siapapun bisa kena. Makhluk mungil yang hanya berukuran sekitar 100 nanometer itu ditakuti semua orang.. termasuk Saya. Dibanding virus-virus lainnya, makhluk mungil ini tidak memiliki daya bunuh sebesar virus lainnya, namun cara kerjanya masif.
Makhluk mungil ini sebenernya ngga cocok sama iklim di Negara kita, makanya masuk Indonesia agak ketinggalan. Tapi dia pinter, meskipun awalnya ngga cocok dengan iklim Negara kita, dia terus belajar dan beradaptasi.
Akhirnya makhluk kecil itu berhasil memenjarakan jutaan orang. Keberadaan makhluk mungil ini di tengah-tengah kita tidak main-main, bahkan konon keberadaannya saat ini belum seberapa, puncaknya sekitar bulan April/Mei. Sedih rasanya melihat beberapa warga masih abai dengan makhluk mungil ini, jangankan sujud/berdoa, malah masih keluyuran di tempat-tempat keramaian dan masih ketawa-ketawa. Ada yang lucu mas/mba?
Saudara-saudaraku, mau kan bikin hidup ini kembali berwarna-warni lagi? Bantu Negara kita dengan “TINGGAL DI RUMAH”. Ngga usah mengeluh, ngga perlu kesel, jangan bilang bosen, ngga usah lebay belanja sembako pakai nyetok-nyetok.
Yuk, sama-sama DISIPLIN. Ikuti himbauan Pemerintah untuk TINGGAL Di RUMAH, Jangan terlalu banyak Interaksi dengan seKelompok orang (lakukan social distancing). Banyak dzikir dan berdoa, minta pertolongan ALLAH. Allah subhanahu wata’ala berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Q.S Ghafir : 60)
Istri Wali Kota Bogor Bima Arya menitip pesan kepada seluruh warga agar disiplin dan mematuhi imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Mobil Keliling Jemput Bola Dukcapil Surakarta
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru