Istri Bisa Cegah Suami dari Korupsi

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menilai bahwa para istri cukup berperan dalam mendorong suami melakukan korupsi. Karenanya, Antasari meminta kaum perempuan lebih pro-aktf mengingatkan para suami agar tidak korup.
Berbicara pada seminar tentang perempuan dalam necegah korupsi di Jakarta, Selasa (4/11), Antasari mengatakan bahwa dalam sebuah keluarga perempuan memiliki peran yang sangat menonjol. Menurutnya, demi membahagiakan istri bisa saja suami melakukan segala cara.
"Misal sang istri meminta ke suami agar minta ganti mobil karena mobil tetangga saja sudah BMW, masa kita pakei kijang kotak terus. Si suami tentu akan berfikir karena ingin membahagiakan istri. Pada akhirnya akan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan mobil BMW," ujar Antasari yang langsung disambut gelak tawa para peserta seminar.
Antasari melanjutkan, keinginan istri itu tentunya akan menumbuhkan niat dan membuka peluang suami untuk korupsi. "Bisa saja minta jadi pimpro atau mutasi jabatan dengan menyuap atasan," ulasnya.
Karenanya Antasari meminta kalangan perempuan utnuk ikut mengawasi para suami sekaligus mencegah terjadinya korupsi. Antasari beralasan, saat ini pengawasan terhadap para pejabat dan penyelenggara negara masih minim. Apalagi, sambungnya, KPK juga memiliki keterbatasan khususnya dalam jumlah pegawai.(ara)
JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menilai bahwa para istri cukup berperan dalam mendorong suami melakukan korupsi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih