Istri Buat Lagu untuk KPK, Firli Bahuri Serahkan Penghargaan, Pakai Acara Resmi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyerahkan penghargaan kepada istrinya, Ardina Safitri.
Penghargaan itu diberikan lantaran Ardina membuatkan lagu himne dan mars untuk KPK.
Lagu himne dan mars KPK itu dirilis dengan upacara resmi, Kamis (17/2).
Dalam agenda susunan acara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly dijadwalkan menyerahkan hak cipta lagu itu kepada Firli Bahuri.
"Benar, bahwa hari ini KPK akan menerima penyerahan hak cipta lagu mars dan himne KPK dari Kemenkumham," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Menurut Fikri, setelah lagu itu diserahkan ke KPK, maka hak milik mars dan himne itu menjadi punya lembaga antirasuah.
"Hal ini sebagai bagian dari proses pengesahan dan penetapan hak intelektual pada lagu tersebut," jelas Fikri.
Dalam susunan acara, Tim Biro Hukum KPK membacakan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Surat Keputusan (SK) pimpinan KPK tentang Penetapan Lagu Mars dan Himne KPK pada pukul 10.03-10.06 WIB.
Lalu, Ardina memberikan sambutan disertai dengan diperlihatkan video di balik layar proses pembuatan lagu.
Selanjutnya, Yasonna H Laoly terjadwal menyerahkan hak cipta lagu kepada Firli Bahuri.
Kemudian, Firli Bahuri memberikan sambutan. Disusul setelahnya pemberian penghargaan dari suami kepada Ardina Safitri. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Istri Firli Bahuri, Ardina Safitri, menyerahkan lagu mars dan himne kepada KPK. Firli pun membalasnya dengan memberikan penghargaan.
Redaktur : Natalia
Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Bantah Kabar Dirut Mangkir dari Panggilan KPK, Hutama Karya Siap Kooperatif & Terbuka
- Geledah 2 Rumah Hasto Kristiyanto, KPK Menyita Sejumlah Barang Ini
- Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Sebut KPK Tak Temukan Apa-Apa di Rumah Hasto, Pengacara: Sebenarnya Apa yang Dicari?