Istri Buntuti Suami, Sengaja Tabrakkan Mobil, Braak!

Pintu mobil yang terkunci sempat menyulitkan mereka menolong Icun yang saat itu tak sadarkan diri.
Wanita itu langsung tersadar ketika anak yang digendongnya bergerak-gerak. Kedua sekuriti itu kemudian memberi tanda untuk membuka jendela mobil.
Jendela mobil yang terbuka setengah, dipaksa turun untuk membuka pintu mobil. Icun dan anaknya pun dibawa ke tepi jalan.
Dua sekuriti itu kemudian menolong Naim di pikap yang penyok setelah menabrak pohon itu. Mereka membawa pria tersebut ke tepi jalan, bersebelahan dengan istrinya.
Ketika Naim tersadar, dia mengajak Icun pulang ke rumah. Alie dan Miswanto kaget karena pengemudi itu ternyata saling kenal. Apalagi setelah mengetahui keduanya pasangan suami istri.
”Pria tersebut (Naim) menanyakan keadaan ibu (Icun) itu. Kami bingung, kenapa pria yang ditabrak malah perhatian kepada penabrak. Ternyata, pria itu mengatakan pada kami dengan suara pelan, kalau penabrak itu adalah istrinya. Kami kaget mendengarnya,” ucap Alie.
Tak berselang lama, salah seorang keluarga korban datang menjemput Icun untuk dibawa pulang. Naim yang masih berdarah di kepala dan kaki, masih menunggu untuk dibawa ke rumah sakit.
Polisi tiba di lokasi beberapa menit setelah kejadian. Diikuti petugas damkar, lantas, dan ambulans.
Istri cemburu melihat suaminya bersama perempuan lain di dalam mobil pikap. Tiba-tiba, braaak! Dia menabrakkan mobil ke pikap suaminya.
- Ini Motif Pria di Sukabumi Siram Air Keras kepada Istri, Sontoloyo
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Cemburu Jadi Motif Satpam Klinik Kecantikan Habisi Nyawa Karyawati Call Center di Semarang
- Diduga Cemburu, Pria di Gresik Tega Menganiaya Kekasihnya, Lihat
- Cemburu Pacar dengan Pria Lain, FH Gelap Mata, Satu Nyawa Melayang