Istri Deki Susanto: Saat itu Saya Sadar Suami Saya Dibunuh

Mhereye mengatakan bahwa anggota kepolisian yang melakukan penembakan tidak ada mengalami luka sedikit pun dalam peristiwa tersebut. "Suami saya tidak melakukan perlawanan," katanya.
Ia berharap polisi yang melakukan penembakan serta anggota lainnya mendapat hukuman setimpalnya.
Seperti diketahui, hari ini keluarga korban Deki mendatangi Mapolda Sumbar sekitar pukul 10.15 WIB untuk menjalani pemeriksaan. Mereka didampingi kuasa hukumya. Keluarga yang datang adalah istri korban dan dua orang keponakannya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan bahwa Brigadir KS, pelaku penembakan yang mengakibatkan DPO kasus judi berinisial D meninggal dunia telah berstatus tersangka. Brigadir KS kini ditahan di Mapolda Sumbar.
"Kami sudah lakukan gelar perkara dan ditetapkan statusnya sebagai tersangka sesuai dengan laporan dari istri korban," katanya.
Ia mengatakan bahwa Brigadir KS akan menjalani proses persidangan untuk memutuskan kasus tersebut. Apabila sudah ada putusan dari pengadilan, pihaknya juga akan melakukan sidang kode etik. (antara/jpnn)
Mhereye Fhitriananda mengaku saat kejadian itu berada di lokasi dan sempat merekam video usai penembakan. Video itu sempat beredar di media sosial.
Redaktur & Reporter : Boy
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- KKB Tembak Mati Iptu (Purn) Djamal Renhoat
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI