Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang

jpnn.com, MURA - Seorang pria di Desa Petras Jaya, Kecamatan Muara Kelingi, Mura, Sumsel, bernama Yos Ariansah, 21, warga nekat menghabisi Dedi Irawan, 34, tetangganya sendiri.
Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Desa Petras Jaya, Kecamatan Muara Kelingi, Minggu (28/3), sekitar pukul 10. 30 WIB.
Yos nekat menghabisi sang tetangga karena dendam dan sakit hati istrinya diperkosa.
Peristiwa itu berawal ketika pelaku hendak mencari korban dengan mengendarai sepeda motor, dan secara kebetulan mereka berpapasan di lokasi kejadian.
Pelaku yang telah terbakar emosi, langsung berupaya menabrak korban yang berjalan kaki, tetapi korban cepat menghindar.
Lantas pelaku turun dari motor dan mendatangi korban hingga terjadi perkelahian. Namun, tersangka langsung mencabut pisau yang telah dibawanya dari rumah, lalu menikam dada korban dua kali hingga korban tersungkur bersimbah darah.
Melihat korban tak berdaya, pelaku langsung kabur dan membuang pisaunya ke semak-semak pinggir jalan tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara, korban dengan kondisi bersimbah darah berusaha berdiri untuk mencari pertolongan. Korban sempat dibawa warga yang melintas di TKP ke klinik di Desa lubuk Muda, Kecamatan Muara Kelingi.
Seorang pria di Desa Petras Jaya, Kecamatan Muara Kelingi, Mura, Sumsel, bernama Yos Ariansah, 21, warga nekat menghabisi Dedi Irawan, 34, tetangganya sendiri.
- Jam Kerja Pegawai di Pemprov Sumsel Akan Dipersingkat Selama Ramadan
- Warga Semarang Darso Dibunuh dengan Cara Dianiaya Polisi, Sadis
- Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Sadis di Subang, Giliran Abi Aulia
- Sebelum Tewas dan Mayat Dicor Semen, JS Sempat Ribut dengan Pelaku
- Mayat JS Dicor Semen di Ruko Jakarta Timur, Pelakunya
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Blora, Korban Diracun