Istri Dubes RI di Pakistan Meninggal Dunia, UGM Berduka
jpnn.com - JOGJA – Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta berduka. Salah seorang puteri terbaiknya, Hery Listyawati meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Gilgit, Baltistan, Pakistan, Jumat (8/5) pukul 11.45 waktu setempat.
Listyawati yang juga istri Duta Besar (Dubes) RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad, merupakan staf pengajar Fakultas Hukum UGM. “Kami, dan seluruh civitas akademika UGM berduka cita mendalam atas meninggalnya Ibu Hery Listyawati,’’ ujar Rektor UGM Prof Dwikorita Karnawati seperti dikutip Radar Jogja.
Dwikorita menuturkan, almarhumah merupakan dosen hukum agraria di Fakultas Hukum UGM. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa Listyawati menjadi salah satu korban meninggal dunia. Sementara itu, Burhan Muhammad yang juga menjadi salah seorang penumpang helikopter dikabarkan selamat.
Hery Listyawati
Rombongan berangkat ke daerah utara Pakistan atas undangan Kementerian Luar Negeri Pakistan. Rombongan yang terdiri dari 32 duta besar negara asing beserta pasangannya diberangkatkan menggunakan empat helikopter.
Satu helikopter berpenumpang 17 orang, yakni 11 warga asing, termasuk Dubes RI Burhan Muhammad dan Nyonya Heri Listyawati, serta enam warga Pakistan. Naas, helikopter yang ditumpangi Dubes RI dan Listyawati mengalami kecelakaan.
“Semoga almarhumah khusnul khotimah, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini,” kata Dwikorita.(jpnn)
JOGJA – Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta berduka. Salah seorang puteri terbaiknya, Hery Listyawati meninggal dunia dalam kecelakaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons