Istri Fadel Justru Ngaku Cegah Korupsi
Setelah Dituding Jadi Broker Proyek di Kantor Suami
Sabtu, 11 Juni 2011 – 07:26 WIB

Istri Fadel Justru Ngaku Cegah Korupsi
Hana mengakui beberapa kali sempat menerima keluhan dari para kandidat peserta tender proyek -proyek di kementerian suaminya itu. Mereka merasa ada yang tidak benar dalam proses tender itu. Salah satunya dalam tender pembangunan pelabuhan Muara Baru di Ancol, Jakarta. Ketika itu dari enam BUMN calon peserta tender, empat di antaranya digugurkan tanpa alasan yang jelas.
"Mereka yang menyurati saya minta waktu beraudiensi untuk meluruskan persoalan proses tender yang tidak benar. Jadi, saya tidak pernah mengundang mereka. Itu bohong semua," jelas Hana.
Dalam pernyataannya, Rosyid menyebut istri dan adik menteri biasa memangil pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mulai eselon I dan eselon II, bahkan memangil direksi BUMN yang mau terlibat dalam proyek. "Saya nggak mengerti mengapa Pak Rosyid sampai ngomong begitu," katanya.
Menurut Hana, dia tidak akan mau menanggapi tanpa bukti -bukti yang kuat. Ketika bukti -bukti tersedia, dia akhinya bersedia menyampaikan informasi tersebut kepada pihak kementerian. Setelah ditelusuri di internal, memang ditemukan adanya proses yang menyimpang dan kemudian diluruskan. Hana menduga ada orang -orang tertentu, termasuk "orang dalam" di kementerian yang tidak puas karena rencananya untuk bermain curang menjadi gagal. "Makanya, terjadilah fitnah ini," katanya.
JAKARTA - Hana Hasanah Fadel, istri Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga Ketua DPP Partai Golkar Fadel Muhammad, berang dituding broker proyek
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang