Istri Ferdy Sambo Masih Belum Bercerita Soal Pelecehan, Hanya Bisa Menangis
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani meminta semua pihak untuk menghentikan isu liar terkait kasus penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Andy, isu liar itu sangat berdampak bagi Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang menjadi korban pelecehan seksual dalam kasus tersebut.
Dia pun meminta publik bersabar menunggu hasil investigasi tim khusus (timsus) bentukan Kapolri.
Andy menuturkan apabila kondisi psikis Putri terganggu, maka timsus akan sulit untuk melakukan pemeriksaan guna mendapatkan fakta sebenarnya.
“Semua spekulasi, khususnya terkait motif, menurut kami lebih banyak menyudutkan pihak Ibu P, sehingga itu menghalangi beliau untuk bisa pulih,” kata Andy kepada wartawan, Kamis (21/7).
Andy menyebut saat ini Komnas Perempuan tengah melakukan pendalaman kasus terkait pelaporan Putri Candrawathi sebagai korban kekerasan seksual.
“Komnas Perempuan mengupayakan siapa saja yang melaporkan kekerasan seksual, yang pertama harus kami pastikan adalah upaya perlindungan dan pemulihannya dilakukan semua pihak,” ujar dia.
Terlepas dari kasus penembakan antaranggota Polri di rumah dinas Ferdy Sambo, Komnas Perempuan memandang kondisi Putri Candrawathi sebagai fokus utama.
Komnas Perempuan mengungkap kondisi terkini Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo yang menjadi korban pelecehan. Putri disebut hanya bisa menangis.
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis