Istri Henry Leo Kembalikan Aset ke KPK
JAKARTA – Iyul Sulinah, isteri pengusaha Henry Leo, pihak terpidana kasus Asabri melaporkan pengembalian aset sitaan Plaza Mutiara kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Iyul datang ke KPK di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan membawa setumpuk berkas. Dia datang bersama pengacara Henry, Taji M Sianturi, Selasa sore (26/8).
"Saya sengaja datang kesini untuk melaporkan pengembalian aset sitaan dan mendesak KPK ambil alih. Saya menilai ada keanehan dalam jual beli aset itu," cetus Iyul.
Plaza Mutiara itu dibeli oleh Henry Leo dan Tan Kian diduga menggunakan dana Asabri. Lantas, dalam perkembangannya aset itu disita oleh Kejaksaan Agung. Terkait dengan itu pula, Henry Leo divonis 6 tahun penjara. Berbeda dengan Tan Kian yang tak menjalani proses hukum karena telah mengembalikan uang kepada Kejagung.
Taji M Sianturi mengatakan, piutang atas Plaza Mutiara tersebut sebenarnya sudah dibeli pihak ketiga. "Karena sudah dibeli pihak ketiga, seharusnya Kejaksaan Agung mengembalikan Plaza Mutiara juga sertifikatnya kepada pembeli piutang, Newport Brigde Finance Limited, bukan kepada Tan Kian," bebernya.
Dia juga meminta KPK untuk mengawasi pengembalian aset sitaan itu, karena kasus Asabri terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). "Kejagung mengembalikan barang bukti kepada Tan Kian. Padahal, sertifikat itu juga merupakan barang bukti untuk kasus BLBI. Jadibukan hanya Asabri," tukasnya.(gus/jpnn)
JAKARTA – Iyul Sulinah, isteri pengusaha Henry Leo, pihak terpidana kasus Asabri melaporkan pengembalian aset sitaan Plaza
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Anggota DPR Didik Melon Mulai Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Disiapkan Solusi untuk Honorer, 100 Persen
- Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Banyak Banget, Sudah Tahu Gajinya, Sabar ya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Kelulusan PPPK Belum Merata, 6 Alasan BKN Terungkap, Semuanya Penting