Istri-Istri Nabi Muhammad Pernah Disuruh Memilih Satu di Antara Dua Pilihan, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Nabi Muhammad Saw ternyata pernah mengalami persoalan ekonomi. Hal tersebut menjadi bumbu bahtera rumah tangga Rasulullah bersama istri-istrinya.
Said Ramadhan al-Buthy dalam Sayyidah Aisyah (2019) menceritakan, istri-istri nabi, termasuk Sayyidah Aisyah, menemui Nabi Muhammad dan meminta tambahan nafkah.
Mereka mengadukan kehidupan yang sangat berat. Aisyah pernah bercerita bahwa pernah suatu ketika dirinya tidak pernah melihat nyala api di rumah para istri Nabi Muhammad selama tiga bulan.
Dalam kurun waktu itu, mereka bertahan hidup dengan kurma dan air saja. Kesempitan hidup memberikan mereka mengadu kepada Rasulullah.
Para istri nabi meminta tambahan nafkah untuk menghias diri dan berpakaian yang lebih layak.
Mendengar tuntutan tersebut, Nabi Muhammad marah. Beliau kemudian menundukkan wajah dan tidak menemui mereka untuk beberapa saat.
Hingga turun wahyu dari Allah QS Al Ahzab ayat 28 hingga 29: "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu: jika kalian menginginkan kehidupan dunia dan perhiasaannya, marilah supaya kuberikan kepadamu mut’ah dan kuceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan, jika kalian menghendaki (rida) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa saja yang berbuat baik di antara kalian pahala yang besar."
Rasulullah langsung mengumpulkan istri-istrinya dan membacakan ayat tersebut. Mereka disuruh memilih satu di antara dua pilihan.
Nabi Muhammad pernah memberikan dua pertanyaan Ini kepada Istri-istrinya terkait masalah ekonomi
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Pikul Agama
- Batal Dinikahi Muhammad Fardhana, Ayu Ting Ting Tegaskan Bukan Karena Ekonomi
- Pagar Teras
- Saskara Hadirkan Koleksi Bungong Jeumpa Bertepatan dengan Perayaan Isra Miraj