Istri Jerinx SID: Selamat Pagi, Orang yang Katanya Berbahaya
jpnn.com, JAKARTA - Model Nora Alexandra memuji suaminya, Jerinx SID yang setiap hari membagi-bagikan makanan gratis untuk masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi COVID-19.
Meski sang suami kerap dituduh sebagai orang berbahaya, menurut Nora, apa yang dilakukan Jerinx SID sangat berarti.
"Selamat pagi orang yang katanya berbahaya, saya ingat betul sejak 4 Juni, kau ini membagikan makanan gratis untuk orang-orang yang butuh pangan. Kau berbahaya tapi banyak yang membutuhkan kau saat ini walau modal nasi bungkus, tapi sangat berarti," ungkap Nora lewat akun Instagram miliknya, Selasa (11/8).
Vokalis Vlaminora itu menyebut bahwa makanan yang dibagikan berasal dari hasil penjualan baju 'I Believe In Siti Fadilah' yang disuarakan Jerinx SID.
Menurutnya, sampai saat ini masih banyak yang menyepelekan gerakan bagi-bagi makan gratis yang dilakukan Jerinx SID bersama kawan-kawan di Twice Bar, Kuta, Bali.
"Dari penjualan baju IBISF di @rickybilly50. Terbukti setiap hari mampu membagi nasi bungkus dan sayuran dll, yang kadang orang menyepelekan hal ini," ujarnya.
Nora meminta Jerinx SID untuk selalu semangat melakukan aksinya. Meskipun banyak yang menganggap sang suami berbahaya akibat pendapat yang disuarakan di media sosial.
"Darimu hal kecil bagi-bagi nasi untuk mereka yang membutuhkan pangan. Semangat, semesta selalu bersamamu. Bahaya kamu setiap hari bagi nasi," tambah Nora. (ded/jpnn)
Model Nora Alexandra memuji Jerinx SID yang setiap hari membagi-bagikan makanan gratis untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya