Istri Kepala Cabang BRI Dibunuh, Sempat Berteriak

Istri Kepala Cabang BRI Dibunuh, Sempat Berteriak
Meta Novita Handayani (paling kiri). Foto: DOKUMEN PRIBADI

Dugaan mantan PRT korban terlibat dalam kasus pembunuhan itu dibuktikan oleh kesaksian warga.

"Tadi ada yang tahu itu si Lina, tadi juga laki-laki itu masih di dalam rumah juga nyebut temannya Lina, pernah menjadi pembantu di sini," ungkap warga yang akrab disapa Eyang.

Dijelaskan, Lina pernah bekerja di rumah korban kurang lebih 2 sampai 3 bulan. Kemudian Lina tidak dipakai lagi oleh Meta. Namun Eyang belum mengetahui secara persis alasan Lina diberhentikan.

"Kalau persisnya kurang tahu. Cuma Lina itu sering didatangi laki-laki. Para tetangga juga pada lihat. Dandanannya ya begitu, rambutnya pirang," terangnya.

Diketahui, Lina merupakan warga Boja, Kabupaten Kendal. Orangtuanya juga bekerja. Ikut orang yang bertempat tinggal di jalan belakang rumah korban.

Didapatkan informasi, Lina keluar dari rumah Meta, dan lari memutar gang menuju tempat orangtuanya bekerja.

"Tadi ada yang bilang, si Lina juga ke tempat ibunya, kerjanya kan di belakang situ," bebernya.

Sementara saat dilakukan pelacakan pemilik sepeda motor berdasarkan nopolnya, ternyata pemiliknya tidak ada di tempat.

Meta Novita Handayani, istri salah satu kepala cabang Bank BRI di wilayah Jakarta, menjadi korban pembunuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News