Istri Kepala Daerah di Sultra Berebut Kursi di Pileg 2014

Istri Kepala Daerah di Sultra Berebut Kursi di Pileg 2014
Istri Kepala Daerah di Sultra Berebut Kursi di Pileg 2014
Dari 8 Caleg itu, PAN mengutus 4 perempuan yang akan berebut tahta di 2014 nanti. Jika ditilik lebih seksama, keempat istri penguasa tersebut tidak punya sejarah panjang di dunia politik. Praktis, 'sentuhan' politik itu justru mereka temukan ketika suami-suami mereka duduk di singgasana kekuasaan. Khusus Tina Asnawati, mungkin dikecualikan karena sudah lama bersama Nur Alam. Sebelum jadi gubernur Sultra, suami Tina Asnawati itu adalah Ketua PAN Sultra. Sedangkan tiga perempuan lainnya, baru kenal politik setelah suami mereka jadi kepala daerah.

    

Tapi PAN Sultra menepis anggapan bahwa Caleg mereka adalah karbitan. Sekretaris DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh menjelaskan, Caleg yang diajukan PAN sudah melalui pertimbangan dan seleksi yang ketat, tanpa kecuali para isteri Kada tersebut.  "Karena itu tinggal kita serahkan semuanya kepada rakyat, pasalnya rakyat yang punya daulat untuk menentukan wakilnya," kata Abdurrahman Shaleh.

    

Sehubungan basic politik yang dipertanyakan sebagian masyarakat, Abdurrahman menegaskan, sebagai isteri kepala daerah, yang mana suaminya juga merupakan Ketua DPD, tentunya tahu tentang partai yang dipimpin suaminya, khususnya berkenaan dengan AD/ART partai. "Jangan dilupakan berkat para isteri itu pula yang mengantarkan sang suami menjadi kepala daerah. Apalagi sebelum menjadi Caleg, mereka menjalani seleksi dan penetapan mereka sebagai Caleg berdasarkan survey internal partai," jelasnya.

    

Bagaimana dengan para Caleg bersangkutan? Ketika hal ini ditanyakan kepada Asnawati Hasan, ia mengaku tampilnya sebagai Caleg karena permintaan masyarakat. "Setiap berkunjung ke daerah, masyarakat khususnya kaum perempuan berkata kepada saya kenapa saya tidak maju sebagai anggota DPR RI yang mewakili perempuan Sultra," ujar wanita yang akrab disapa Tina Nur Alam itu.

    

KENDARI - Tinggal di rumah dinas yang megah, fasilitas semua disediakan negara, punya kekuasaan dan akses ke semua tempat terbaik di daerah hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News