Istri Korban Pembantaian Itu Bantah Selingkuh dengan Pelaku
Tim Reaksi Cepat LPA Tapsel yang dipimpin Taufiq S Harahap itu, Minggu (1/10) mengunjungi rumah duka untuk meninjau kondisi psikis anak, buah hati pasutri yang menjadi korban tragedi berdarah di desa itu.
IS, begitu inisial nama anak berusia 8 tahun itu. Taufiq menyatakan, pihaknya akan mendampingi IS dalam hal perkembangan mental anak setelah mengalami peristiwa ini. Apalagi, merujuk kesaksian pelaku, akan sulit diterima akal sehat keluarga terlebih bagi anak yang ditinggalkan.
“Jika dibutuhkan keluarga, kita siap mendampingi dan membantu keluarga merawat perkembangan mental anak. Jika dibiarkan, imbas negatif pasti akan tinggal, baik secara sikap maupun perkembangan kejiwaan anak nantinya. Untuk itu LPA siap bekerjasama dengan keluarga yang saat ini merawat IS,” katanya. (yza/san)
Polres Tapsel masih terus mengusut motif pembantaian suami istri di Sipirok, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Anies Baswedan Sebut Gerakan Perubahan Bakal Jadi Gelombang Sangat Besar
- Mak-Mak Nekat Edarkan Ganja di Tapsel, Modusnya Jualan Kopi
- Pria Pengedar Sabu-Sabu yang Selama Ini Diburu Polisi
- Kordias Pasaribu, dari Tukang Semir Hingga Berjuang jadi Anggota DPR RI
- Sempat Buron, Pria Ini Akhirnya Ditangkap di Rokan Hulu, Korbannya Kepala Desa