Istri Mandala Shoji Akan Laporkan Bawaslu ke DKPP
![Istri Mandala Shoji Akan Laporkan Bawaslu ke DKPP](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/02/11/mandala-shoji-dan-istri-maridha-deanova-safrian-foto-instagrammandala-abadi-shoji.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Istri Mandala Shoji, Maridha Deanova merasa ada ketidakadilan dalam kasus yang menjerat suaminya. Dia pun berencana melaporkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Sebab menurut Maridha, selama ini suaminya baru menjanjikan (umrah). Sedangkan, ada beberapa calon anggota legislatif (caleg) lain yang sudah memberikan sesuatu justru tidak dipenjara.
"Kami sih ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) melaporkan Bawaslu karena ketidakadilan. Semua caleg lain yang sudah jelas bagi-bagi tidak ada yang dihukum penjara. Tapi, Mandala katanya baru menjanjikan dan belum terealisasi karena sudah dicoret semua," ungkap Maridha saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Baca juga: Ini Pesan Mandala Shoji dari Salemba untuk Anak-anaknya
Maridha juga mengungkapkan kesedihannya kala mengetahui pemberitaan di media menyebut Mandala Shoji buron.
"Kalau kata Mandala setiap perjuangan pasti ada risikonya. Risiko ini dia paham betul, ada oknum-oknum politik seperti ini dia paham betul makanya ketika ada berita buron, enggak masuk akal banget dia buron. Teroris aja sejam ketangkep. Mandala public figure mungkin enggak jadi buron?" tegas Maridha.
Baca juga: Nama Mandala Shoji Dicoret KPU DKI Jakarta dari DCT
Istri Mandala Shoji, Maridha Deanova merasa ada ketidakadilan dalam kasus yang menjerat suaminya. Dia pun berencana melaporkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan