Istri Mantan Wakapolri Kembali Disebut
Sidang Suap Pemilihan Deputi Gubernur BI
Kamis, 11 Maret 2010 – 13:24 WIB
Istri Mantan Wakapolri Kembali Disebut
JAKARTA- Istri mantan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Adang Daradjatun, Nunun Nurbaeti kembali disebut dalam dakwaan kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Kali ini, istri politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu disebut dalam surat dakwaan JPU KPK atas nama terdakwa Udju Djuhaeri, mantan anggota DPR RI periode 1999-2004 dari Fraksi TNI/Polri. Untuk kali kedua, nama Nunun disebut sebagai pihak yang memerintahkan menyerahkan uang kepada anggota DPR pascaterpilihnya Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada Juni 2004.
Hal ini diungkapkan Jaksa Penuntut Uumum KPK Suwarji, saat mendakwa Udju di Pengadilan Tipikor, Kamis (11/3). Disebutkan jaksa, tindak pidana korupsi yang diduga melanggar Pasal 5 ayat 2 jo Pasal 5 ayat 1 (b) UU No 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi ini, diawali adanya Keputusan Presiden Megawati yang meminta Komisi IX DPR RI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 3 kandidat Deputi Gubernur Senior BI periode 2004-2009.
Udju yang merupakan anggota Komisi IX kemudian bersama saksi R Sulistyadi, Darsup Yusuf, dan Suyitno kemudian menghadiri presentasi visi-misi dari calon gubernur Senior BI, Budi Rochadi, setelah itu Miranda Goeltom. Bertempat di gedung Nusantara I DPR RI, beberapa hari kemudian tepatnya 8 Juni 2004, Udju bersama anggota Komisi IX lain melakukan uji kepatutan yang pada akhirnya lewat voting memiih Miranda.
Paska voting, Udju kemudian dihubungi Nunun untuk menemui Ahmad Hakim Safari MJ alias Arie Malangjudo. Seperti dalam dakwaan Dudhie Makmun Murod (anggota DPR RI dari PDIP yang juga didakwa tuduhan serupa), maksud pertemuan tak lain dari penyerahan cek perjalanan Bank International Indonesia. Selain Udju, dalam pertemuan yang berlangsung di kantor PT Wahana Esa Sejati Jl Riau No 21 Jakarta Pusat itu, Arie juga menyerahkan 10 lembar cek perjalanan bernilai total Rp500 juta pada R Sulistyadi, Darsup, dan Suyitno. Atas perbuatannya itu, Udju terancam hukuman kurungan badan selama 5 tahun dan denda maksimal Rp250 juta. (pra/jpnn)
JAKARTA- Istri mantan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Adang Daradjatun, Nunun Nurbaeti kembali disebut dalam dakwaan kasus suap pemilihan Deputi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung