Istri Mengaku Bunuh Suami Lantaran tak Pernah Diberi Uang
![Istri Mengaku Bunuh Suami Lantaran tak Pernah Diberi Uang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/10/mengaku-tak-pernah-diberi-uang-istri-bunuh-suami-sendiri-di-bengkulu-tengah-foto-antarabengkulucom-43.jpg)
jpnn.com, MATARAM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap korban Yusuf Hariadi, 27, warga desa Pagar Besi Kecamatan Merigi Sakti pada 7 Agustus lalu.
Pelakunya ternyata istri korban sendiri berinisial EY, 25, karena alasan kesulitan ekonomi.
"Awalnya diduga bunuh diri di pondok kebun di Desa Rajak Besi pada 7 Agustus lalu," kata Wakapolres Benteng Kompol Abdu Arbain, Senin.
Setelah melihat jasad korban, anggota kepolisian menemukan luka benturan di bagian kening dan kepala bagian belakang korban sehingga pihaknya meminta untuk dilakukan autopsi.
Ia mengatakan setelah korban menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu terungkap bahwa korban meninggal akibat kekerasan dan kehabisan oksigen.
Kemudian tim penyidik langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ditemukan tanda-tanda telah terjadi bunuh diri.
"Sebab kain yang ditemukan menggunakan simpul mati yang artinya kecil kemungkinan korban bunuh diri dan tempat menggantung juga tidak ditemukan," ujarnya.
Lanjut Abdu, pihaknya segera melakukan pemeriksaan intensif terhadap istri korban dan pelaku mengaku telah melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap suaminya sendiri.
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap korban Yusuf Hariadi, 27, warga desa Pagar Besi Kecamatan Merigi Sakti pada 7 Agustus lalu.
- Buronan Kasus Pembunuhan Tertangkap setelah Bikin Keributan
- Sidang Putusan Perkara Pembunuhan Ricuh, Ini Masalahnya
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan