Istri Menperin Meninggal Mendadak

Istri Menperin Meninggal Mendadak
Istri Menperin Meninggal Mendadak
Ani datang terlebih dahulu dari Bali, tempat dilangsungkannya KTT ASEAN. Kemudian, Jumat Pagi Hidayat menyusul untuk menjadi saksi akad nikah Arlan dan Astrid. "Setelah Akad Nikah, Papa kembali ke KTT," lanjut Arlan.

Hidayat yang mendapat kabar istrinya meninggal langsung bertolak meninggalkan forum KTT ASEAN. "Saya mendapat kabar sekitar pukul 6.30, saya sangat terpukul" terang Hidayat saat ditemui wartawan di masjid Al Falah kemarin. Sebab, sehari sebelumnya sang istri dalam keadaan sehat dan berencana mengunjungi rumah kakeknya di Jalan peneleh, HOS Tjokroaminoto.

Hidayat menuturkan, istrinya termasuk tipikal perempuan yang sangat setia. "Saya menikahi dia waktu umur 24, waktu itu saya masih mahasiswa dan aktif di berbagai organisasi," tuturnya. Selepas lulus, Hidayat juga tidak pernah lepas dari kesibukan berorganisasi hingga akhirnya menjadi menteri. Selama itu pula, Ani sebagai istri selalu setia dan mendukung segala aktivitasnya.

Tidak heran, saat datang ke Masjid Al Falah, mata Hidayat tampak berkaca-kaca. Dia seperti berupaya meredam kesedihan saat diberi ucapan belasungkawa oleh Wagub Saifullah Yusuf. Tidak banyak kata terucap dari bibir mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu.

SURABAYA - Kedua bola mata M.S Hidayat tampak berkaca-kaca saat keluar dari mobil yang mengantarnya ke Masjid Al Falah Surabaya kemarin (19/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News