Istri Militan ISIS Ungkap Anak Teroris Masih Terjebak di Lokasi Perang
Tiga anak yang tersisa dari pasangan itu - Zaynab, 17; Hoda, 16; dan Hamzah, 9 - dibiarkan terlantar di Suriah dan telah ada spekulasi mengenai lokasi mereka.
Zehra mengungkapkan anak-ana ituk tetap terdampar di Baghuz di pusat serangan terakhir terhadap kelompok ISIS di Suriah.
"Mereka baik-baik saja dan mereka msih hidup ... Saya tidak tahu apakah mereka akan meninggalkan tempat ini atau tidak, saya belum melakukan kontak dengan mereka sehingga saya tidak tahu," katanya.
Zehra, 25, meninggalkan Melbourne ke Suriah pada akhir tahun 2014.
Photo: Anggota ISIS asal Australia, Khaled Sharrouf, terbunuh dalam serangan udara di tahun 2017. (ABC News)
Ia pindah ke ibukota ISIS di Suriah, Raqqa, dan menikahi sesama warga Melbourne yakni Mahmoud Abdullatif, yang berjuang untuk pasukan ISIS. Ia terbunuh lima minggu setelah mereka menikah.
Zehra telah menjadi pendukung vokal retorika kekerasan kelompok ISIS di media sosial serta perekrut yang efektif - ia diduga membantu sesama warga Australia dan ibu dari dua anak, yakni Jasmina Milovanov, untuk melakukan perjalanan ke Suriah pada Mei 2015.
Namun, setelah akun Twitter utama yang diyakini dioperasikan oleh Zehra ditangguhkan pada tahun 2015, ia menghilang dari publik.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata